news
SIMPATIK merupakan kepanjangan dari Siswa - siswi Pemantau Jentik. Mereka secara berkala dan berkelompok memantau seluruh area yang sering dialiri air seperti tempat cuci tangan, pot bunga, bak mandi, kolam, dll. Peralatan yang dibawa yaitu senter, pensil, dan kertas. Peralatan tersebut digunakan untuk melihat apakah pada area tersebut terdapat jentik. Apabila didapati banyak jentik, mereka segera membersihkan jentik tersebut dengan dibantu oleh para guru dan karyawan
Secara berkala para SIMPATIK memeriksa kebersihan pot bunga yang berada di lingkungan sekolah. Meski kecil, jentik yang hidup di area pot sangat berbahaya karena akan tumbuh menjadi nyamuk penyebab malaria.
Air, ikan, kura - kura, bahkan jentik nyamuk bisa hidup bersamaan dalam satu tempat. Dan justru di tempat seperti inilah anak - anak sangat senang bermain bersama. Anak - anak melihat dan merasakan betapa bahagianya bermain air seperti mereka. Namun, ada hal yang membahayakan di tempat tersebut yaitu jentik nyamuk. Maka, para tim SIMPATIK harus jeli memeriksa kondisi seperti ini. Kolam ikan yang menjadi tempat favorit harus steril, bebas jentik nyamuk.
Rabu, 17 Februari 2016
Alif Thomas Aidil Fitrah, Muzaki Rizky Pratama, Lionel Jonathan Axellie Semuel, dkk kelas B1 nampak sangat serius dalam belajar menganyam. Mereka mulai mengenal kerajinan tradisional, berlatih mengembangkan koordinasi mata dan tangan, serta belajar berekspresi secara bebas tanpa paksaan.
Kamis, 25 Februari 2016
Dimulai pada pkl.08.00 WIB para peserta didik berbaris rapi, tertib menuju tempat duduk, dan mengikuti seluruh rangkaian acara. Mulai dari salam pembuka, berdoa, sambutan dari Kepala TK dan orangtua, acara gerak-lagu, modelling, sampai menonton film. Dan saat yang ditunggu adalah bersalam - salaman untuk mengucapkan selamat tahun baru Imlek 2567 serta pembagian angpao. Nampak sangat berbahagia dan semakin erat dalam persaudaraan di wajah mereka.
