Article Detail

Disonansi Moral

Dalam psikologi, ada tiga macam tenaga dalam, yaitu.

  1. Id adalah suatu dorongan yang berasal dari dalam
  2. Ego adalah dorongan/ tenaga yang berasal dari jiwa dan berfungsi untuk menyeimbangakan
  3. Superego adalah dorongan/ tenaga yang berfungsi sebagai alat kontrol.

Dalam teori moral dan etika dikenal dengan disonansi moral, yaitu. Penurunan gema/ getar ajaran nilai, moral, dan norma seseorang. Lawannya adalah resonansi, yaitu pengukuhan. Penekanan adanya gema/ getar ajaran nilai, moral, dan norma seseorang.

Kosasih Dj (1996) di buku metode pengembangan moral dan nilai-nilai agama (Otob Satibi Hidayat) menyebutkan bahwa disonansi merupakan gema/ echo yang menentang masuknya pendidikan moral, nilai, dan norma. Disonansi disebut juga counter cultural values yaitu penghalang masuknya nilai-nilai budaya kehidupan. Menurut Sigmund Freud, kehidupan seseorang dikuasi oleh energi mental/ psikis yang disebut libido, prinsip kesenangan dan realitas.

Faktor-faktor yang menyebabkan munculnya disonansi adalah sebagai berikut.

Disonansi kognitif

Dorongan muncul berasal dari pemahaman ilmu atau pengetahuan yang sangat mapan. Dasar pertimbangannya adalah mengetahui segalanya, jalan keluarnya dan lihai merekayasa alasan.

Disonansi personal

Muncul dikarenakn beberapa dorongan berikut.

-            Kebutuhan dan kepentingan dirinya (needs and interest)

-            Ketergesaan dan keadaan darurat (immediacy and emergency)

-            Keakraban dan keluarga (kinship and family)

-            Keyakinan diri dan mitos (belief and mythe)

-            Kebiasaan dan budaya (habit dan culture)

-            Tugas dan jabatannya (job and function)

-            Hasrat untuk sukses dan rasa senang

Disonansi sosiopolitis

Berhubungan denan ideologi, ras, kesukuan, dan nasionalisme.

Disonansi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pola modernisasii

Perkembangan teknologi membawa dampak tidak baik pada anak usia dini, yaitu mematikan sifat kreativitas dan moralitas diri anak karena sekarang sudah serba instan.

            Beberapa cara pencegahan dan penanggulangan disonansi adalah sebagai berikut.

Umum

  1. Menyiasati tinglungan
  2. Menyiapkan alternatif pilihan kesenangan
  3. Menyusun strategi agar pengaruh dari luar bisa tersaring
  4. Menubuhkan sikap proaktif dan kolaboratif

Pada Anak Usia Dini

  1. Hindari anak mengetahui perbuatan keji secara langsung
  2. Biasakan anak melakukan aktivitas yang sudah terprogram
  3. Dekatkan anak dengan kegiatan positif
  4. Kenalkan anak dengan aturan hidup bermoral
  5. Libatkan anak pada aktivitas moral dan agama

 

Bentuk disonansi moral yang mungkin terjadi pada anak usia dini yaitu:

  1. Perubahan keinginan yang tidak sesuai dengan keinginan awal
  2. Naik turun semangat (fluktuasi)
  3. Gampang terpengaruh
  4. Mudah meniru
  5. Belum konsisten dalam bersikap




*dari berbagai sumber

Chatarina Sella Suprehatiningsih

Guru TK Santo Yosef

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment