Membatik Estetik Bersama TK Santo Yosef Lahat

Siapa bilang membatik hanya dilakukan oleh orang dewasa? Anak TK juga bisa, dong. Bersama guru-guru di TK Santo Yosef Lahat, para peserta didik TK A dan TK B membuat batik estetik yang sederhana. Kegiatan ini sendiri merupakan bagian dari P5 dengan tema ‘Aku Cinta Indonesia” dan sub tema “Aku Cinta Batik.” Berlangsung selama seminggu, yaitu dari tanggal 18 November hingga 22 November, peserta didik TK Santo Yosef Lahat belajar untuk berkreasi dengan aman. 

Dengan membawa kelereng, kunyit serta karet, para peserta didik TK Santo Yosef Lahat telah bisa membuat batik sederhana yang estetik. Pada prakteknya, pembuatan batik ini Pembuatan batik ini sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu batik jumputan pada kelas B2 & B3 dan batik ecoprint untuk kelas B1 & B4. Dalam prosesnya para anak-anak sangat antusias dalam membatik, tanpa rasa takut mereka melakukan kegiatan membatik. Didampingi oleh wali kelas, kegiatan membatik ini dapat berjalan dengan aman dan anak-anak terlarut dalam kreativitas mereka masing-masing

Yulia Rasita Hani N, S.Pd selaku wali kelas TK B- Creativity dan B-4 Conviction mengatakan tujuan dari kegiatan ini, ia mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk melatih anak-anak untuk mencintai produk Indonesia. “Selama ini anak-anak hanya mengetahui bahwa batik adalah barang jadi yang langsung dibeli, jadi dengan diadakannya kegiatan ini mereka bisa membuat sendiri batik dan diharapkan dapat mencintai batik sebagai produk Indonesia.” Selanjutnya Miss Tata mengatakan bahwa hasil akhir dari batik yang dibuat oleh peserta didik TK Santo Yosef Lahat ini akan dipamerkan dalam gelar karya TK. 

Kegiatan membatik ini tentu saja membawa harapan dari para pengajar. Dalam wawancara, Miss Tata memberikan harapannya pada kegiatan ini. Ia berharap bahwa dengan diadakannya kegiatan ini, anak-anak bisa menghargai produk dalam negeri, terutama batik serta menghargai dari setiap proses hal-hal yang dilakukan.