Kunjungan Damkar Lahat di TK Santo Yosef Lahat

Lahat—Kamis (2/10) bukan sekadar hari sekolah biasa bagi murid-murid TK Santo Yosef Lahat. Pagi itu, lapangan sekolah diwarnai kehadiran mencolok dari sebuah mobil pemadam kebakaran merah yang gagah, membawa serta tim "superhero" berkaus seragam: Bapak dan Ibu dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lahat.

Kunjungan edukasi ini disambut riuh gembira oleh anak-anak, bahkan orang tua yang hadir ikut antusias. Bukan hanya sekadar perkenalan, tim Damkar menyajikan materi penting yang mudah dicerna oleh si kecil. Mereka menjelaskan bahwa api memang berguna dalam kehidupan, tetapi ia bisa menjadi musuh yang sangat berbahaya jika tidak diawasi.

Para petugas Damkar yang ramah ini dengan sabar menunjukkan cara-cara memadamkan api dan memperagakan fungsi dari berbagai peralatan unik yang biasa mereka gunakan. "Jangan pernah main api, ya, Nak. Berbahaya!" pesan ini berulang kali ditekankan, menanamkan kesadaran keselamatan sejak dini.

Namun, kejutan paling seru bukan hanya tentang api. Tim Damkar ternyata juga membawa "bintang tamu" tak terduga: seekor ular!

Para murid diberi pengetahuan tentang cara evakuasi hewan yang benar dan aman. Di bawah pengawasan ketat, rasa penasaran anak-anak tak tertahankan. Beberapa dari mereka yang berani bahkan diizinkan menyentuh dan berfoto bersama ular tersebut—pengalaman luar biasa yang tak akan mereka lupakan. Momen ini membuktikan bahwa tugas Damkar tak melulu soal api, tetapi juga penyelamatan dalam berbagai situasi.

Setelah sesi ilmu dan keberanian, acara ditutup dengan momen ikonik. Seluruh anak dan petugas berkumpul di depan mobil damkar merah. Jepretan kamera merekam senyum lebar dan pose bangga anak-anak, mengabadikan hari yang penuh pengetahuan, keberanian, dan kesenangan.

Kunjungan tim Damkar ini sukses menjadi pengalaman yang luar biasa, meninggalkan kesan bahwa pahlawan sejati tidak selalu mengenakan jubah, terkadang mereka mengenakan seragam pemadam kebakaran.