TK Santo Yosef melaksanakan pembelajaran interaktif belanja ke minimarket.

Pada hari Kamis , tanggal 15 Desember  2011, TK Santo Yosef melaksanakan pembelajaran interaktif belanja ke minimarket . Mereka berangkat dari sekolah secara bersama – sama dengan menggunakan mobil. Kegiatan tersebut sangat didukung oleh orang tua, terbukti beberapa orang tua dengan rela menyediakan transportasi  untuk mengantarkan para siswa menuju minimarket SM Lahat.
Setiap tahun TK Santo Yosef memprogramkan pembelajaran interaktif belanja  ke Minimarket terdekat. dengan tujuan:
1.    Mengenalkan tempat belanja
2.    Melatih kemandirian siswa
3.    Melatih siswa untuk dapat merencanakan belanjaan secara sederhana
4.    Membiasakan antri dalam saat membayar belanjaan
Kegiatan tersebut dibagi menjadi 2 tahap.Tahap yang pertama kelompok TK A2 dan TK B3, dimulai dari pukul 07.30 s.d 09.00, sedangkan tahap yang ke dua kelompok TK A1, TK B1 dan TK B2, dimulai dari pukul 09.30 s.d 11.00.
Sesampai di minimarket SM, Ibu Fausta Sutinah selaku sie kurikulum TK Santo Yosef memberI pengarahan kepada siswa, tentang cara berbelanja yang baik. Setelah  mendapatkan pengarahan , setiap siswa menerima uang belanja dari sekolah  , sebesar Rp 10.000,00. Uang tersebut dapat digunakan untuk belanja  sesuai dengan yang diinginkan, namun tidak boleh melebihi anggaran yang ditetapkan.
Ketika  saat belanja dimulai, para siswa  berkeliling  untuk mencari barang  yang diinginkan.  Suasana sangat menyenangkan dan lucu.Beberapa siswa dengan cepat mengambil barang yang diinginkan, ada yang  mondar – mandir karena masih bingung ,  ada yang mengambil sampai melampaoi anggaran., bahkan ada juga yang  langsung memakan coklat pembeliannya .Tugas wali kelas adalah  mengamati  proses belanja  setiap siswa. Bagi siswa yang belanja melebihi anggaran, guru mengarahkan agar siswa mengembalikan sebagian  barang  sesuai tempatnya.
Setelah selesai  belanja, siswa berbaris menuju ke kasir.  Secara bergiliran siswa menyerahkan  barang belanjaan  kepada kasir dan membayarnya. Belanjaan merekapun beraneka ragam, ada yang membeli makanan maupun kebutuhan lainnya. Sebagian siswa dapat belanja sesuai anggaran, namun sebagian siswa  masih memiliki sisa uang, walaupun  hanya sedikit.
 Sebelum pulang, guru memberikan tugas kepada siswa, agar setiap siswa membuat laporan tentang jenis belanjaan maupun jumlah anggaran yang dikeluarkan. Bagi siswa yang belum mampu menulis ,orang tua dmohon untuk membantunya. Esok paginya siswa diharapkan menceritakan pengalamannya  kepada teman- temannya di sekolah. 
Seluruh siswa keluar dari minimarket sambil menatang tas yang berisi hasil belanjaannya.  Mereka menuju ke orang tua masing - masing  yang telah menunggunya di  depan. Akhirnya merekapun pulang  ke rumah masing- masing dengan penuh sukacita