Article Detail

Selamat Memasuki Masa Purnabakti Bapak Poniman

Sabtu, (31/8) keluarga besar TK Santo Yosef mengadakan doa syukur atas kebersamaan dengan bapak Poniman. Pada hari ini secara resmi beliau selesai dari pekerjaan rutinnya dan memasuki masa pensiun (1/9). Acara diadakan di ruang pertemuan atas kantor wilayah Lahat.

 Acara diawali dengan doa syukur, pembacaan SK, kata sambutan dan ramah tamah bersama. Acara berjalan dengan baik dan lancar. Suasana ruangan yang sederhana membuat suasana menjadi semakin akrab satu dengan yang lainnya. Seperti halnya keluarga, semua saling menyapa dengan akrab. Canda dan tawa membuat suasana semakin hangat. “Ia akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya bahkan Ia memberi kekekalan kepada mereka” (Pengkotbah 3:1-15). Demikian tema yang diangkat untuk menyimpulkan perjalanan bapak Poniman selama berkarya di TK Santo Yosef.

Bapak Poniman yang lebih dikenal dengan bapak Rabu, sudah memberikan yang terbaik bagi TK Santo Yosef. Suatu kali kami pernah bertanya mengapa tidak di panggil bapak Poniman, beliau menjawab kalau “pak Rabu” lebih terkenal. Memang benar seluruh komunnitas TK Santo Yosef mengenalnya dengan sebutan Bapak Rabu. Anak-anak juga lebih akrab dengan sebutan bapak Rabu. Bahkan mereka tidak segan untuk memanggil pak Rabu untuk minta tolong. Seluruh komunitas TK merasa sangat terkesan dengan keakraban yang juga diciptakan oleh pak Rabu. semua orang disapa tanpa memandang siapakah dia dan tanpa membeda-bedakan orang.

Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Rabu, atas segala pemberian dirinya selama berada di TK Santo Yosef. Tidak ada yang dapat kami berikan selain ucapan terimakasih yang sebanyak-banyaknya. Walaupun kita sudah jarang bertemu di sekolah, namun kami berharap tali persaudaraan tetap terjalin diantara kita. Pelayanan yang tulus sudah kami rasakan selama beliau bekerjasama dengan kami. Semua kegiatan yang terjadi di sekolah dilakukan dengan penuh kesungguhan dan tulus hati. Kami belajar banyak dari beliau untuk melayani siapaun yang berada di lingkungan  sekolah. Kami juga mohon maaf yang sedalam-dalamnya, apabila dalam kebersamaan kami banyak melakukan kesalahan yang yang kurang berkenan. Kami hanya mampu berdoa semoga Tuhan memberikan yang terbaik di masa depan pak Rabu. Terimakasih bapak Rabu...... Tuhan memberkati kita semua.

Red: Sr. Nata CB       

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment